Back to Top

Hi, Guest!
  • Perbedaan AC Inverter, Low watt, dan AC Non Inverter ( AC biasa)

Perbedaan AC Inverter, Low watt, dan AC Non Inverter ( AC biasa)

Update Terakhir
:
16 / 12 / 2019
Min. Pembelian
:
0
Dilihat Sebanyak
:
302 kali

Harga

CALL
Bagikan
:

Perhatian !

Perusahaan ini terdaftar sebagai Free Member. Hindari melakukan pembayaran sebelum bertemu penjual atau melihat barang secara langsung. COD (Cash On Delivery) atau bertemu langsung dengan penjual merupakan metode transaksi aman yang kami sarankan.

Detail Perbedaan AC Inverter, Low Watt, Dan AC Non Inverter ( AC Biasa)

Perbedaan AC Inverter, Low watt, dengan AC Non-Inverter 1. AC Inverter Inverter adalah alat yang berkebalikan dengan adaptor. Adaptor, bagi yang belum tahu, berguna untuk mengubah arus AC ( bolak-balik) menjadi arus DC ( searah) . Contoh sederhana adaptor adalah charger handphone, charger laptop, dll. Sebaliknya, inverter mengubah arus DC menjadi arus AC. Dalam bidang elektro, inverter merupakan aplikasi rangkaian osilator daya. Nah secara sederhana bisa dijelaskan bahwa AC adalah salah satu peralatan rumah tangga yang paling banyak memakan listrik. Maka jika Anda memutuskan akan memasang air conditioner ( AC) di rumah, sudah sewajarnya Anda akan memilih AC hemat listrik dan disinilah peran teknologi inverter dimanfaatkan. Contoh bagaimana AC inverter bekerja adalah sbb: Jika di siang hari yang panas Anda memilih suhu 25° C pada AC tanpa inverter, air conditioner otomatis akan mati sendiri ketika suhu ruangan sudah dibawah 25° C, dan akan hidup lagi pada saat suhu naik diatas 25° C. Hal ini akan terus berulang dan akan menyebabkan banyak energi listrik ( uang? ) yang terbuang sia-sia. Selain itu gangguan oleh adanya suara air conditioner yang hidup dan mati berulang-ulang dapat dihindari. Pada AC inverter, dimungkinkan untuk menjaga ruangan pada suhu tertentu tanpa air conditioner harus hidup dan mati berulang-ulang. Kelebihan AC Inverter Waktu yang lebih cepat untuk mencapai suhu ruangan yang kita inginkan. " Tarikan" pertama pada listrik 1/ 3 lebih rendah dibandingkan AC yang tidak menggunakan teknologi inverter. Lebih hemat energi dan uang karena teknologi ini menggunakan sumber daya yang 30% lebih kecil dibandingkan AC biasa. Beberapa merk air conditioner bahkan mengklaim dapat menghemat listrik hingga 60% dibanding AC tanpa inverter. Dapat menghindari beban yang berlebihan pada saat AC dijalankan. Fluktuasi temperatur hampir tidak terjadi Kekurangan AC inverter Watt yang di konsumsi tergantung kondisi ruang Harus menggunakan Pipa yang lebih tebal Freon yang sangat mahal Sering Rusak nya Main Board Dc pada Outdoor unit , jikalau di ganti harga setara ac standart Proses pendinginan AC Inverter lebih lama daripada AC Konvensional 2. AC Non Inverter Pada AC Non-Inverter atau AC konvensional kompresornya langsung beroperasi dengan kapasitas penuh pada saat switch-on. Setelah suhu yang diperlukan itu akan mati. Ternyata lagi ketika suhu naik. Akibatnya, ada siklus on-off yang menghasilkan tegangan puncak dan fluktuasi suhu yang lebar. Karena kompresor menyala dan mati berulang-ulang, banyak daya habis. Selain itu, sistem ini memberikan kontribusi untuk beban yang berat. Dengan demikian AC jenis ini akan memakan banyak listrik dan otomatis tagihan listrik pun akan membengkak. 3. Outdoor AC Low Watt lebih berisik ya dibanding AC Inverter atau AC tipe lain? Nah untuk pertanyaan ini, jujur dari pengalaman kami jawaban kami adalah YA. AC Low Watt menggunakan kompressor dengan daya lebih kecil dari AC tipe lainnya, kalaupun tidak berarti mereka memotong kinerja kompressor sehingga Watt yang digunakan lebih rendah dari tipe standard atau tipe lainnya. Oleh karena itu Outdoor AC Low Watt menjadi lebih berisik dibanding tipe Inverter. Hal ini berlaku untuk merk Panasonic, untuk AC Daikin sih toko kami tidak pernah menerima complaint kalau Outdoornya berisik. Namun sekali lagi kalau mau pakai AC yang benar-benar hening kami persilahkan anda menggunakan AC Mitsubishi Electric. AC Mitsubishi Electric adalah AC paling hening di Indonesia. DIJAMIN! 4. Jadi kalo kinerja kompressor dipotong AC Low Watt jadi kurang dingin dong? AC Low Watt mungkin saja memotong kinerja kompressor, namun untuk masalah dingin kami yakin PASTI SAMA dengan AC tipe lain kecuali AC Inverter ( saya akan jelaskan di pertanyaan selanjutnya) . AC Low Watt memiliki kemampuan mendinginkan ruangan yang sama dengan AC tipe lain, hanya saja waktu yang dibutuhkan untuk mencapai suhu yang diinginkan menjadi lebih lama dibanding AC standard dengan Watt 835 versus Watt 660 untuk tipe Low Watt, karena kerja kompressor yang tidak sekuat AC dengan Watt lebih besar. 5. Maksudnya semua tipe AC sama dinginnya kecuali AC Inverter? AC Inverter menggunakan Freon R410A, AC tipe lain menggunakan Freon R22. Bedanya apa sih? Bedanya Freon R22 masih merusak Ozone, dan di negara lain sudah dilarang digunakan, di Indonesia sendiri Freon R22 harus dihentikan penjualannya dari pabrik ke dealer pada bulan Januari 2015, namun dealer AC masih boleh menjual sisa stok sampai habis. Freon R410A tidak merusak Ozone, tapi ada kekurangannya. Bila Angka Index dingin Freon R22 adalah 100, maka Freon R410A hanya 92. Jadi banyak juga customer kami yang suka komplen kalau AC Inverter mereka ga sedingin AC lama mereka yang menggunakan Freon R22. Hal ini secara scientific salah karena SEMUA pabrikan AC sudah memastikan bahwa suhu udara yang keluar dari unit Indoor haruslah dibawah 10 derajat Celsius. Nah yang membedakan adalah “ feel” atau rasa di kulit. Karena angka index dingin Freon R410A hanya 92, makanya AC Inverter itu TIDAK BISA membuat dingin menusuk tulang seperti AC yang menggunakan Freon R22. Ini bukan karena AC tipe Inverter jelek, hanya karena karakteristik Freon itu sendiri yang menyebabkan hal ini bisa terjadi. 6. Trus kalo R22 dilarang, gantinya apa dong? Gantinya R22 adalah R32, dimana Freon tersebut tidak merusak ozone bahkan memiliki angka index dingin 160, jadi akan terasa jauh lebih dingin di kulit bahkan dari Freon R22. Kekurangannya adalah Freon R32 lebih mudah terbakar dibanding R22 atau R410A, namun tidak perlu takut ataupun ragu, karena lebih mudah terbakar disini hanya beda sedikit dan sama sekali tidak berbahaya. Daikin adalah pabrikan AC pertama di dunia yang menerapkan Freon R32 di line up AC mereka dimulai bulan Januari 2015 di Indonesia, diikuti oleh Panasonic yang juga akan mulai menjual produk AC Split yang menggunakan Freon R32 mulai Februari 2015. 7. Jadi kalau pake AC Inverter pasti jadi ga bisa dingin banget dong ya? Untuk jawabannya, YA dan TIDAK. Ya karena memang karakteristik Freon yang menyebabkan perbedaan rasa di kulit tadi, TIDAK karena seluruh line up AC Inverter Daikin sudah menggunakan Freon R32! Hemat listrik dan dingin menusuk tulang! tipe ini tersedia mulai 1/ 2 PK sampai 3 PK. Daikin adalah merk AC pertama di Indonesia yang menyediakan tipe Inverter yang sudah menggunakan Freon R32. 8. Jadi boleh ga dirangkum kelebihan dan kekurangan AC Low Watt dan AC Inverter, terus mending pake yang mana? Oke Untuk AC Low Watt: – > Kelebihan: - Jauh lebih murah jauh dari AC Inveter - Kalau AC sering dinyala-matikan sebentar-sebentar, lebih hemat pemakaian listriknya - Sudah menggunakan Freon R32 untuk merk Panasonic jadi secara rasa di kulit akan lebih dingin dari AC Inverter. Sedangkan untuk Daikin tipe Watt rendah ( Standard China) menggunakan Freon R410A. – > Kekurangan: - Untuk mencapai suhu yang diinginkan lebih lama dibanding AC Inverter - Outdoor lebih berisik dibanding tipe Inverter - Karena dianggap memiliki kasta dibawah tipe Inverter, teknologi yang disematkan di dalam tipe ini tidak selengkap tipe Inverter - Kalau AC nyala lama lebih dari 6 jam per hari, tipe Inverter lebih hemat pemakaian listriknya Untuk AC Inverter: – > Kelebihan: - Merupakan AC Top of the line untuk Panasonic dan Daikin sehingga memiliki semua teknologi yang dimiliki masing-masing merk - Jauh lebih cepat mendinginkan ruangan dibandingkan tipe Low Watt, terutama dengan teknologi iAutoX Panasonic, AC Inverter Panasonic menjadi AC yang paling cepat mendinginkan ruangan di Indonesia. - Semakin lama AC dinyalakan, semakin hemat pemakaian listriknya dan hematnya pun cukup dahsyat bisa mencapai lebih dari 2 juta Rupiah per tahun bahkan lebih bila TDL ( Tarif Dasar Listrik) di Indonesia naik terus ( dan memang naik terus kan setahun bisa 2 kali bahkan lebih) – > Kekurangan: - Jauh lebih mahal dibandingkan tipe Low watt - Menggunakan Freon R410A yang secara general memiliki tingkat index dingin yang lebih rendah dibandingkan tipe Low Watt ( kecuali AC Daikin Inverter yang semua tipenya sudah menggunakan Freon R32) - Kalau AC sering dinyala-matikan akan lebih boros konsumsi listrik dibandingkan tipe Low Watt, dan apabila setting suhu-nya salah, penghematannya jadi tidak berarti. Mau pakai yang mana? sesuaikanlah dengan budget awal pembelian AC dan cara penggunaan AC itu sendiri, apakah sering dinyala-matikan atau nyala sepanjang malam. Oke, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda.
Tampilkan Lebih Banyak